Cara bersetubuh agar cepat hamil - Banyak pasangan belum dikaruniai seorang anak,padahal usaha sudah tidak kurang dilakukan.Banyak faktor yang bisa menyebabkan pasangan sulit mendapat keturunan,baik psikis,kesehatan bahkan karena tidak tahu cara melakukan berhubungan intim dengan pasangan.
Bukan hanya cara untuk melakukan hubungan intim saja,namun waktu yang tepat untuk bersetubuh pun perlu diperhatikan.
Setelah posting cara agar cepat hamil kemarin,yang dibahas secara global dari mulai kesehatan sampai gaya hidup.Pada postingan ini khusus mengenai Cara bersetubuh agar cepat hamil.
Hal pertama sebaiknya hindari gaya posisi yang dapat membuka leher rahim ketika akan masukkan gaya bercinta dengan posisi melawan gravitasi, misalnya sitting down, standing up, atau woman on top.
Dalam hal ini wanita harus membuat posisi setepat mungkin agar sperma dapat bertahan di dalam vagina dan menuju leher rahim. Ketika sperma mencapai vagina, ia dapat memiliki cukup waktu untuk berenang menuju leher rahim dan mencari sel telur. Setelah itu, sebaiknya anda juga melakukan batasan agar sperma tidak keluar dari vagina setelah penetrasi.Misalnya,jangan keburu berkemas dulu dan tetap telentang beberapa menit dengan pantat diganjal dengan bantal.
Cara bersetubuh agar cepat hamil AMpuh
Posisi bercinta missionaris
Disebut-sebut banyak pakar seks adalah posisi bercinta yang efektif dalam mempercepat proses pembuahan dan kehamilan. Posisi dimana pria berada di atas tubuh wanita memang memungkinkan sperma masuk menuju sel telur. Selain itu, untuk lebih mempermudah jalanya sperma ketika bercinta dengan menggunakan posisi missionaris, gunakan bantal kecil untuk mengganjal pinggang wanita. Hal ini akan membuat cairan sprema tidak akan tumpah keluar vagina.
Selain posisi seks missionaris, gaya penetrasi dari belakang atau doggy style juga dianjurkan untuk memudahkan terjadinya kehamilan. Posisi ini akan membuka jalan bagi sperma langsung menuju uterus sehingga pembuahan dan kehamilan mudah terjadi.
Angkatlah kaki wanita sedemikian hingga kedua kaki wanita bersandar di pundak sang pria dan membuat posisi vagina tergak lurus. Posisi seks ini adalah variasi lain dari posisi missionaris, teknik ini membuat semprotan sperma bisa langsung tertampung di atas liang vagina di dekat leher rahim.
Menurut beberapa kajian, orgasme wanita dapat memungkinkan adanya sebuah kontraksi yang dapat mendorong sperma lepas menuju leher rahim.
Lakukan 3 posisi bercinta di atas secara berkala, Intinya adalah adalah saat bercinta lakukanlah posisi-posisi dimana yang paling besar bisa membuka leher rahim agar sperma lebih mudah masuk. Dengan kesabaran dan terus mencoba akan membuat istri cepat hamil dan anda berdua bisa segera memperoleh anak.
Agar istri lebih mudah hamil, lakukan hubungan intim saat masa subur dengan menggunakan variasi-variasi posisi seks seperti di atas. Sebaiknya jangan memakai posisi seks sambil berdiri. Ketika usai becinta, usahakan agar wanita tetap berada dalam posisi berbaring setidaknya dalam 10 sampai 20 menit. Hal ini membuat sperma bisa tetap hidup dalam rahim wanita.
Posisi bercinta untuk mendapatkan kehamilan dan posisi seks yang aman untuk wanita hamil sangat berbeda. Ketika istri sudah mengalami kehamilan, posisi bercinta pun harusnya di ubah.
Saat bercinta usahakan agar pihak wanita mengalami orgasme, menurut beberapa penelitian orgasme wanita memungkinkan adanya kontraksi yang bisa mendorong sperma menuju leher rahim.
Sesungguhnya banyak hal yang harus diperhitungkan agar terjadi kehamilan, salah satunya adalah kesehatan reproduksi baik pada wanita maupun pihak pria. Jika hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa kedua pasangan memiliki sistem reproduksi yang sehat, maka untuk mempercepat kehamilan,terapis seks biasanya menganjurkan beberapa posisi seks agar cepat hamil.
Meskipun tidak ada bukti medis bahwa posisi seksual tertentu bisa mempercapat kehamilan tetapi tiga posisi seks agar cepat hamil seperti yang tertulis di atas bisa anda coba sebagai salah satu usaha agar istri hamil dan cepat mendapatkan anak. Untuk hasil yang lebih cepat, lakukan hubungan seks satu atau dua hari sebelum istri mengalami ovulasi dan sekali lagi pada hari ovulasinya.