Penyebab vagina menjadi kering -
Duasatu.Web.id jika Dalam suatu keadaan yang normal, vagina menjadi lebih basah karena terjadi lubrikasi alami jika seorang wanita mendapat rangsangan seksual. Lubrikasi ini fungsinya agar penetrasi Penis menjadi lebih mudah sehingga menurunkan risiko rasa sakit dan tak nyaman pada vagina selama hubungan intim.
Dalam beberapa kasus pada wanita, lubrikasi yang lazimnya terjadi pada vagina kadang bisa sangat sulit didapatkan. Rangsangan dalam foreplay sudah dilakukan, akan tetapi vagina tetap saja kering,dan jika tetap dipaksakan untuk berhubungan seks. Bukan kenikmatan seks seperti yang didambakan, justru rasa sakit dan tidak nyaman akan dialami wanita karena dan bahkan pasangan prianya.Lubrikasi sangat dibutuhkan untuk melancarkan penetrasi penis,dan lubrikasi ini seharusnya didapati secara alami oleh wanita.
Jika Anda adalah wanita yang sering mengalami masalah ini,berikut adalah lima Penyebab vagina menjadi kering.
Faktor Penyebab vagina menjadi kering
1. Perubahan Hormon
Salah satu faktor utama dan paling sering yang menyebabkan vagina kering adalah penurunan kadar estrogen saat menopause, saat kehamilan atau saat masa menyusui. Pengobatan kanker dengan kemoterapi dan radiasi pada bagian panggul juga dapat menurunkan kadar estrogen dan penurunan lubrikasi vagina.
2. Obat-Obatan
Alergi dari reaksi dari obat yang mengandung antihistamines,seperti obat asma, memiliki efek pengering di dalam tubuh. Sehingga efek samping yang biasanya timbul adalah berkurangnya lubrikasi pada vagina.
3. Kurang Bergairah
Pada beberapa kasus, vagina yang kering dapat disebabkan karena libido wanita yang rendah atau masalah seksual dengan pasangannya. "Jika performa pasangan buruk dan sering mengalami ejakulasi dini, maka hal itu dapat membuat wanita mengalami kekeringan pada vagina," ujar Irwin Goldstein, seorang direktur Sexual Medicine di Alvarado Hospital, California.
4. Iritasi Produk
Berhati-hatilah saat memakai produk pembersih vagina. Beberapa wanita melaporkan bahwa mereka mengalami alergi dan reaksi negatif setelah memakai sabun kimia, produk yang menjanjikan kebersihan vagina, tisu khusus daerah kewanitaan dan parfum. "Banyak wanita yang mengalami alergi karena cairan pembersih dan sabun," ujar Dr. Goldstein, "hal yang sama jua terjadi jika memakai pakaian dalam atau handuk," Karena itu, Anda wajib mencuci panties dan handuk sebelum memakainya.
5. Rasa Cemas
Faktor psikologi dan perubahan emosi seperti stres serta kecemasan. Hal yang tampak remeh itu bisa menjadi bencana besar pada hasrat seksual Anda dan bisa menyebabkan kekeringan pada vagina karena tidak terjadi lubrikasi. "Ketika seorang wanita mengalami kecemasan, hal itu berpengaruh pada aliran darah dalam tubuh, sehingga sang wanita akan mengalami kekeringan saat lubrikasi", ujar Dr. Goldstein. Jadi, lupakan sejenak rasa cemas saat pasangan Anda sudah memberi kode untuk segera masuk ke dalam kamar. Have fun!..
Sumber: Vemale.com