Puisi Karawang Bekasi Chairil Anwar -
Kumpulan Puisi Chairil Anwar. Salah satu puisi-puisi perjuangan karya
Chairil Anwar yang sangat terkenal yaitu puisi berjudul “Karawang – Bekasi”. Puisi ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan sangat menginspirasi kita semua para penerus bangsa.
Puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar mengisahkan perjuangan bangsa indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Sehingga tidak heran, ketika kita masih duduk di bangku sekolah dan mempelajari sejarah kemerdekaan indonesia seringkali kita membaca pusi chairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi ini.

Dan berikut adalah isi dari
Puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar.
Pesan Sponsor
Karawang Bekasi Karya Chairil AnwarKami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi
(1948)
Brawidjaja, Jilid 7, No 16, 1957
Dari puisi perjuangan karya chairil Anwar yang berjudul
Karawang Bekasi diatas, tentu sangat menginspirasi bagi kita semua para penerus bangsa untuk selalu semangat membela tanah air tercinta.
(duniabaca.com)
9out of 10 based on 99 ratings. 1 user reviews.