10 jenis burung kicau indonesia terbaik10 jenis burung kicau indonesia terbaik - Update Postingan Kali ini
Info-Kita.net Akan Berbagi Informasi Terbaru Khusus Buat Sobat semua yakninya tentang
10 jenis burung kicau indonesia terbaik, semoga bisa Bermanfaat ya Buat Sobat Semua. Lebih Jelas dan Detail Baca Selengkapnya.
10 jenis burung kicau indonesia terbaik. Terbaruterpercaya.blogspot.com akan berbagi tentang 10 jenis burung kicau indonesia terbaik. Hallo para penyayang dan pecinta burung, blog terbaru terpercaya bagikan artikel tentang 10 jenis burung kicau indonesia terbaik. Apa saja ya 10 jenis burung kicau di indonesia yang terbaik itu? Langsung ke artikelnya aja yuk.
10. Cucak Hijau
Meskipun nama umum adalah
cucak hijau atau
cucak ijo, namun burung ini bukanlah keluarga merbah atau cucak-cucakan. Burung cucak hijau sama sekali bukan satu suku dengan cucakrowo atau cucak jawa misalnya.
Yang biasa kita sebut cucak hijau ini memiliki nama ilmiah
Chloropsis sonnerati. Dia adalah burung cica-daun besar dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Chloropsis sonnerati termasuk ke dalam suku
Chloropseidae, berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.). Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird.
Jenis-jenis cica-daun juga dikenal dengan sebutan umum burung daun, atau murai daun.
Bertubuh sedang, dengan panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 22 cm.
Seperti umumnya cica-daun, seluruh tubuh didominasi warna hijau terang (hijau daun), termasuk sayap dan ekor; sementara pipi dan tenggorokan burung jantan berwarna hitam berkilau.
Perbedaan dengan cica-daun yang lain adalah adanya warna (noktah) biru pada bahu burung jantan. Burung betina dengan tenggorokan kuning dan lingkaran mata kuning. Kedua jenis kelamin memiliki sepasang setrip malar biru berkilau di sisi dagunya.
Iris mata berwarna coklat gelap, paruh tebal hitam, dan kaki abu-abu kebiruan.
Jenis burung ini kadang bersikap agresif terhadap jenis lain yang berukuran lebih kecil. Saat berkicau, cica-daun besar akan menundukkan kepala. Makanannya adalah aneka serangga dan buah-buahan hutan.
9.kacer.
Punya burung kacer mbagong atau mbedesi memang momok bagi pemain. Betapa tidak, bila sedang asyik ditampilkan, ngerol dan nembak, ekornya ngebyak-ngebyak, tiba-tiba dadanya membusung, mekrok.
Burung akhirnya tak dapat nilai yang bagus. Sang pemilik pun akhirnya down melihat jagoannya bagong. Bagaimana sih sebenarya kacer mbagong itu? Apa bisa benar-benar diatasi? Dalam blog ini sudah ditulis beberapa artikel.
8.cendet/pentet.
Burung Cendet / Burung Pentet merupakan salah satu burung predator yang memiliki suara variasi isian yang sangat baik. Banyak Kicaumania yang menganggap perawatan burung jenis ini susah. Sebenarnya, merawat burung ini sama mudahnya dengan merawat burung berkicau jenis lain. Burung Cendet adalah burung cerdas dari keluarga Turdidae.
Cendet termasuk burung favorit untuk para penghobi yang senang dengan burung yang bisa menirukan berbagai suara burung lain. Dulu sekitar awal 1990-an, seperti ditulis Anang Dewanto dan Maloedyyn Sitanggang di
Merawat & Melatih Burung Kicauan, cendet merupakan burung yang belum banyak diminati. Bahkan harganya tidak lebih dari harga burung kutilang. Namun, dalam perkembangannya, orang mengetahui bahwa selain memiliki bentuk fisik yang indah, ternyata burung ini mempunyai suara yang menarik dan dapat memaster suara burung lainnya. Karena itu, berbondong-bondonglah orang berusaha mendapatkan burung ini dan mencari kualitas yang terbaik.
Tipe suara Cendet yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, Cendet yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.
7.murai batu.
Perkembangan dunia kicaumania di Pulau Sumatera belakangan ini mengalami kemajuan yang begitu pesat. Lomba burung semakin sering digelar, jumlah peserta pun terus membengkak. Heroisme mereka juga luar biasa.
Mengapa? Ya, mengingat jarak tempuh untuk mengikuti lomba burung rata-rata cukup jauh. Kicaumania Sumatera tak segan untuk melakukan perjalanan belasan jam, bahkan seringkali bisa melebihi 20 jam perjalanan darat. Selain melelahkan, memakan waktu yang lebih lama, juga memakan ongkos yang lebih mahal. Jadi, secara hitung-hitungan tidak cocok dengan hadiah yang didapat bila sang jagoan menang.
Tapi hal itu rupanya bukan penghalang yang serius bagi kicaumnia Sumatera. Secara umum, disebutkan kualitas burung-burung dari Sumatera juga tak kalah dari jagoan di Jawa misalnya. Demikian juga soal daya beli, mereka pun cukup bernyali membeli burung-burung jagoan yang cukup mahal, bahkan lebih mahal dan harga yang beredar di Jawa, khususnya di wilayah Jabodetabek yang selama ini dianggap sebagai barometer dunia hobi burung berkicau.
Sayangnya, jagoan-jagoan mereka selama ini umumnya kurang terekspose oleh media massa, sehingga banyak jagoan berkualitas yang kurang dikenal. Salah satu jagoan murai batu yang cukup disegani di Pulau Sumatera dan layak mendapatkan apresiasi adalah Perwira, milik Jass SP dari Pangkalan Kerinci.
6.crukcuk.
Merbah cerukcuk adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya
cerukcuk atau
jogjog, orang Jawa menyebut
terucuk atau
cerocokan, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris disebut
Yellow-vented Bulbul.Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm.
Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu gelap, sisi bawah (tenggorokan, dada dan perut) putih kusam.
Mahkota kehitaman, alis dan sekitar mata putih, dengan
kekang (garis di depan mata) hitam. Sisi lambung dengan coretan-coretan coklat, dan
penutup pantat berwarna kuning.
Iris mata berwarna coklat, paruh hitam dan kaki abu-abu merah jambu.
5.jalak suren.
Jalak (Ingg.
starling) adalah nama sekelompok burung pengicau dari suku
Sturnidae. Burung yang umumnya berukuran sedang (sekitar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Berkaki panjang sebanding dengan tubuhnya. Bersuara ribut, dan berceloteh keras, kadang-kadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.
Burung jalak relatif mudah dijinakkan. Dalam kandang burung ini sangat aktif bergerak dan berkicau. Karena itu penggemar burung kicau memelihara burung ini untuk melatih jenis burung kicau lain.
4.tekukur.
Tekukur Biasa adalah burung dengan tubuh berukuran sedang (30 cm).Warnanya coklat kemerahjambuan. Ekor burung ini tampak panjang. Bulu ekor terluar dengan tepi putih tebal. Bulu sayap lebih gelap dibanding tubuh. Ada bercak-bercak hitam putih khas pada leher.Iris jingga, paruh hitam, kaki merah.Hidup dekat dengan manusia. Mencari makan di permukaan tanah. Sering duduk berpasangan di tempat terbuka. Bila terganggu terbang rendah di permukaan tanah, dengan kepakan sayap pelan yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur.
3.perkutut/merbuk.
Merbuk atau
perkutut (
Geopelia striata, familia Columbidae) adalah sejenis burung berukuran kecil, berwarna abu-abu yang banyak dipelihara orang karena keindahan suaranya. Dalam tradisi Indonesia, terutama Jawa, burung ini sangat dikenal dan digemari, bahkan agak lebih "dimuliakan" dibandingkan dengan burung peliharaan lainnya. Perkutut masih berkerabat dekat dengan tekukur, puter, dan merpati.
2.cucak jenggot.
cucak jenggot monalisa memiliki kelebihan dengan memakai hanya satu tangkringan dan duduk tanpa loncat. la juga memiliki tonjolan lagu gereja yang sangat jelas dan speed yang sangat rapat, sehingga setiap kali turun cucak jenggot milik Drs Suprodjo WS ini selalu menjadi perbincangan kicaumania.
Yang membuat para kicaumania terpukau dengan
burung cucak jenggot ini adalah kegacorannya setiap awal digantang sampai penilaian berakhir. Dia akan langsung bunyi tanpa ngetem dengan membawakan lagu gereja tarung. Ini adalah salah satu kelebihan Monalisa dibandingkan dengan cucak jenggot lainnya.
1.ledekan gunung.
Burung Tledekan mempunyai panjang badan berkisar antara 8 s/d 20 cm. Membedakan Jenis kelamin pada burung ini dengan pola warna yang kontras antara
tledekan yang berkelamin jantan dibandingkan dengan burung
tledekan betina. Contoh pada Species
Tledekan Gunung Warna Pejantan pada Jenis Niltava ini belakang biru tua dan satu biru cerah di kepala, terdapat kedok hitam sekitar mata mata, satu jakun hitam, dan terdapat warna jeruk bersinar perutnya, beberapa genus seperti vivid niltava berwarna ungu kebiruan, biru putih (mungkin sering kita kenal sebagai tledekan laut) Warna pada jenis Betina adalah coklat zaitun dengan coklat muda di perut , dan warna betina muda adalah coklat cerah dengan agak keputih-putihan. sumber : wikipedia dan berbagai sumber lainnya.
http://terbaruterpercaya.blogspot.com
Catatan : Untuk Mengunjungi Artikel Asli Silahkan Anda Menuju Link yang ada Dalam Artikel ini
Demikianlah informasi yang dapat Info-Kita.net sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel
10 jenis burung kicau indonesia terbaik