Hakim Lari Bagai Puting Beliung, Cuma Ada di MK Ini tulisan kedua parigal samsuni setelah 'maling teriak maling, cuma ada di MK' sebulan yang lalu. Saat itu begitu meyakinkan para hakim MK memberikan ketegasan tentang nilai-nilai keadilan sebagai landasan sebuah putusan terhadap sengketa kasus Pilkada di Kalteng. Kini, parigal samsuni menulis '
hakim lari bagai puting beliung, cuma ada di MK' sebagai gambaran ketakutan akan gaduh massa dalam putusan terhadap rusuh Pilkada di Maluku. Sungguh sebuah perjalanan dalam mengembalikan citra dan cita-cita keadilan yang sudah tercoreng karena korupsi dan masyarakat seperti melihat bayangan hitam yang terus ada di balik ketukan palu dan toga kewibawaan para hakim.
MIRIS! Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan dampak aksi beringas massa yang menyerang ruang utama sidang Mahkamah Konstitusi, Kamis (14/11) Ruang tempat wakil Tuhan bersidang, yang harusnya steril dari intimidasi apalagi kriminalisasi, kini justru menyisakan kehancuran di sana sini, demikian tulis berita hari ini.
Kewibawaan para hakim dalam sidang MK sebagai lembaga hukum yang selayaknya dihormati setiap pencari keadilan ternyata mulai pudar karena ada rasa ketidakpercayaan sehingga menolak putusan para hakim dalam sengketa hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku Tahun 2013 - hingga massa pendukung salah satu peserta Pilkada menyerang masuk ke ruang sidang dengan beringas dan mengejar para hakim serta merusak perabot di ruang sidang.
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar menceritakan kronologis amuk massa yang terjadi saat sidang sengketa Pilkada Maluku. Patrialis mengatakan, peristiwa itu terjadi sangat cepat dan tidak terduga. Menurutnya, insiden bermula saat pimpinan sidang Hamdan Zoelva membacakan putusan pertama dari tiga perkara sengketa Pilkada Maluku. Setelah palu diketok, tiba-tiba terdengar teriakan keras dari atas tribun ruang sidang. "Kemudian mereka yang berada di tribun atas juga pada turun, kira-kira 5 menit itu sudah terjadi, ternyata ada yang memecahkan kaca. Bahkan mereka menyumpahi hakim MK dengan kalimat-kalimat yang cukup kasar," ujar Patrialis.
Bukan hanya Mantan Menkumham ini yang kaget, kita juga merasakan ketakutan terhadap nilai kepercayaan yang hilang dengan kejadian sangat memalukan ini. Malah sebuah tragedi persidangan yang sangat melecehkan lembaga peradilan, terlepas oleh sesiapa pun yang melakukan kegaduhan tersebut. Seharusnya semua pihak yang menyerahkan putusan pada MK memiliki kedewasaan berpikir karena pada hakikatnya putusan MK bukan memenangkan atau membuat kalah sesiapa pun pencari keadilan, akan tetapi penerang jalan bagi sesiapa yang harus menang atau kalah. Kok malah membuat
hakim lari bagai dikejar angin puting beliung...?
picbyrepublika.com
Sumber : http://feedproxy.google.com/~r/handilbakti/~3/A9YuFCIRhxU/hakim-lari-bagai-puting-beliung-cuma.html
Demikianlah informasi yang dapat Kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel
Hakim Lari Bagai Puting Beliung, Cuma Ada di MK